Kesalahpahaman, ketidaksesuaian, pertentangan dan pergesekan lain sering terjadi pada keluarga muda. Wajar, karena masing-masing berlatar belakang berbeda. Bagaimana menyelesaikannya? 1. Kenali Keluarga Itulah sebabnya jauh sebelum seorang pemuda berniat mengawini muslimah, Rasulullah berpesan untuk mempelajari bentuk asal usul calon pasangan hidup. Mengenal pribadi-pribadi dalam keluarga si calon, mengenal cara hidup, prinsip hidup, dan kebiasaan-kebiasaan yang sudah mentradisi dalam keluarga itu. Bisa jadi, pengenalan terhadap keluarga ini jauh...
9.24.2006
Mengenal kecerdasan Emosional Remaja
Masa remaja dikenal dengan masa storm and stress dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik yang pesat dan pertumbuhan secara psikis yang bervariasi. Pada masa remaja (usia 12 sampai dengan 21 tahun) terdapat beberapa fase (Monks, 1985), fase remaja awal (usia 12 tahun sampai dengan 15 tahun), remaja pertengahan (usia 15 tahun sampai dengan 18 tahun) masa remaja akhir (usia 18 sampai dengan 21 tahun) dan diantaranya juga terdapat fase pubertas yang merupakan fase yang sangat singkat dan terkadang menjadi masalah tersendiri...
Nasib Anak Cerdas di Indonesia
Oleh IIK NURULPAIK
SEBUAH berita ringan mancanegara di salah satu televisi swasta nasional beberapa waktu lalu sungguh sangat mengagumkan. Berita tersebut mengisahkan seorang anak kecil berusia 7 tahun, Alex Mortgail, asal Bremen, Jerman, memiliki IQ yang sangat cemerlang. Dalam usia 2,8 tahun, dia sudah lancar membaca dan menulis. Setiap harinya tak terlewatkan membaca berbagai karya sastra untuk anak, juga "melahap" habis sejumlah jurnal ilmiah, berbagai berita koran maupun berita melalui teknologi informasi. Pendek kata ia tidak pernah melewatkan...
Pria Idaman
Simpatik, dewasa, menyenangkan, bisa memahami, enak diajak bicara dan yang paling penting, mencintai! Meski memenuhi segala persyaratan yang memungkinkan orang menyukainya dengan segala kelebihan diatas, namun terdapat satu kekurangan pada dirinya, wajahnya yang terlalu biasa. Sehingga hal kecil (soal wajah) yang sebenarnya tidak terlalu penting itu menjadi ganjalan untuk memberikan sikap balasan yang sepadan, mencintainya pula.Sebagian orang menganggap wajah menarik -cantik ataupun tampan- adalah menyenangkan. Sekilas tampak berbeda memang, meski...
9.15.2006
Kenakalan
Oleh Mustafid AmnaSEKALIPUN seringkali dikaitkan dengan anak-anak, sehingga dikenal istilah anak nakal, dan adakalanya disangkutpautkan dengan orang dewasa seperti pengusaha nakal, kenakalan lebih melekat pada remaja. Mencorat-coret dinding, mabal (bolos sekolah) dan kebut-kebutan adalah jenis-jenis kenakalan yang umum dilakukan remaja kita. Dalam dekade terakhir, kenakalan remaja cenderung sangat memprihatinkan. Media massa, baik cetak maupun elektronik sering memberitakan aktivitas remaja yang membahayakan. Sebut saja perkelahian secara perorangan,...
Menolong Siswa yang kurang PD
Topik: Studi Kasus Untuk Bimbingan Konseling
oleh: Slameto
DESKRIPSI KASUS
Lia (bukan nama sebenarnya) adalah siswa kelas I SMU Favorit Salatiga yang barusan naik kelas II. Ia berasal dari keluarga petani yang terbilang cukup secara sosial ekonomi di desa pedalaman + 17 km di luar kota Salatiga, sebagai anak pertama semula orang tuanya berkeberatan setamat SLTP anaknya melanjutkan ke SMU di Salatiga; orang tua sebetulnya berharap agar anaknya tidak perlu susah-sudah melanjutkan sekolah ke kota, tapi atas bujukan wali kelas anaknya saat pengambilan...
Peran orang tua dalam pendidikan anak
Keberhasilan pendidikan yang dijalani seorang anak, menurut Psikolog, Bibiana Dyah Cahyani, tidak terlepas dari peran orang tua. Orang tua memiliki peranan yang penting dalam menentukan dan mengarahkan sekolah yang tepat buat anaknya. Tapi bukan suatu hal yang bijak jika pendidikan sepenuhnya diserahkan hanya pada pihak sekolah saja.
”Sebagus apapun kualitas tempat anak menuntut ilmu secara formal, orang tua tetap memiliki andil yang besar apakah pendidikan yang dijalaninya berhasil atau tidak,” ungkap Psikolog yang akrab disapa Dea ini. Melihat...